KIAT MEMULAI DAN MENGELOLA USAHA BISNIS BUDIDAYA JAMUR

Memiliki dan mengelola usaha bisnis sendiri memang menjadi impian kebanyakan orang, terutama bagi mereka yang tidak mendedikasikan diri sebagai karyawan maupun pegawai. Namun, dalam mengelola suatu usaha bisnis tidak cukup hanya bermodal faktor keuangan, keahlian, dan pengalaman saja. Tidak terkecuali dalam hal ini adalah mengelola usaha bisnis budidaya jamur.

Berdasarkan pengalaman para pelaku usaha bisnis, faktor yang tidak kalah pentingnya dalam mengelola dan menjalankan usaha bisnis adalah sikap mental seorang pengusaha. Pokok bahasan pada artikel ini pada prinsipnya bisa diterapkan untuk menjalankan usaha bisnis dalam bentuk apapun, lebih luas, dan tidak terfokus pada usaha bisnis budidaya jamur tiram. Namun, secara teknis, pokok bahasan ini akan lebih mengarah pada usaha bisnis jamur tiram.

Kiat Memulai Dan Mengelola Usaha Bisnis Budidaya Jamur

Seperti diutarakan di atas, faktor terpenting dalam menjalankan usaha bisnis adalah memiliki sikap mental sebagai seorang pengusaha. Disamping itu, ada beberapa faktor-faktor lain yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Bagaimana sikap mental seorang pelaku usaha yang dibutuhkan? Di bawah ini akan kita bahas uraian dan penjelasannya.

Sikap Mental Memulai Dan Mengelola Usaha Bisnis




Sikap mental pertama yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah berani memulai suatu usaha bisnis dalam kondisi apapun dengan seluruh keyakinannya. Untuk menumbuhkan keberanian dan keyakinan memulai usaha bisnis, tidak ada salahnya kita membuat sebuah analogi dengan hukum gaya gesek. Suatu benda yang berada dalam keadaan diam akan memiliki gaya gesek lebih besar dibanding dengan benda yang bergerak. Sebagai contoh, jika Anda mendorong mobil dalam keadaan diam, maka mobil tersebut akan terasa berat dan tenaga yang dibutuhkan banyak. Namun, begitu mobil tersebut mulai bergeser atau bergerak, maka akan terasa lebih ringan dan tenaga yang dibutuhkan tidak seberat ketika mobil dalam keadaan diam. Inilah analogi yang diterapkan untuk membangun keberanian memulai usaha bisnis. Saat usaha bisnis tersebut belum dijalankan, sepertinya terasa begitu berat. Namun, begitu usaha bisnis tersebut berjalan sedikit saja, maka beban yang terasa tidak seberat ketika baru memulainya.

Setelah membaca dan mencari informasi mengenai usaha bisnis yang Anda jalankan, biasanya akan muncul ide-ide atau imajinasi mengenai rencana pengembangan usaha bisnis tersebut. Oleh karena itu, catatlah ide-ide atau imajinasi Anda. Kumpulan dan rangkaian ide-ide dan imajinasi tersebut kemudian ditetapkan menjadi sebuah impian. Ya, jangan ragu-ragu untuk memiliki sebuah impian yang besar. Bila perlu, sampaikan impian tersebut kepada semua orang, seolah-olah dunia akan mengetahui impian Anda. Untuk yang satu ini kami harap Anda tidak ragu-ragu dalam menetapkan impian, dan beranikan diri menyampaikan impian tersebut pada dunia. Ingat, apa yang oleh para motivator di sebut dengan law of atraction atau hukum tarik menarik. Apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda impikan, buatlah dunia mengetahui, maka itulah yang akan alam semesta berikan. Nah, untuk mewujudkan semua itu sebaiknya juga didorong dengan do’a.

Susunlah strategi untuk menjalankan usaha bisnis budidaya jamur

Setelah memantapkan sikap mental, segeralah menyusun strategi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, dimana lokasi usaha bisnis budidaya jamur tiram yang akan dikembangkan, kapan dan bagaimana belajar teknis budidaya jamur tiram, dimana mencari penyedia baglog murah yang bisa diajak kerja sama, kemana produk jamur akan di pasarkan, berapa kebutuhan biaya untuk memulai, berapa persediaan modal yang dimiliki, bagaimana mengatasi kekurangan modal, dan sebagainya. Catat semua strategi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang nantinya akan dihadapi.

Saya tidak punya modal, bagaimana saya memulai usaha bisnis budidaya?

Modal menjadi penunjang dalam kelancaran usaha, dan bukan menjadi faktor mutlak dalam menjalankan sebuah usaha. Kenapa demikian? Betul, modal adalah sesuatu yang sangat penting, modal adalah sumberdaya yang bisa dibilang menguasai jalannya perusahaan. Namun, hal yang harus diingat, bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa kapitalis yang menggantungkan seluruh aktifitas hidupnya pada modal. Memang benar, kapitalisme sudah merambah dalam ranah kehidupan masyarakat. Tetapi sikap mental yang memiliki keberanian dan keyakinan kuat untuk memulai usaha akan mengatasi kendala permodalan. Kami tidak akan memberikan contoh yang lain, tetapi penulis telah membuktikan hal ini dan sanggup memulai usaha bisnis di bidang pertanian dengan modal nol rupiah. Saya memiliki keberanian dan keyakinan kuat bahwa tanpa modalpun, dengan perjuangan dan konsistensi yang tinggi maka segala sesuatunya serba mungkin. Sewa tanah saya mencari yang bisa dihutang, bahan baku saya bisa pinjam atau menggunakan bahan baku seadanya, tanaga 100% dilakukan sendiri hingga panen. Dan setelah panen, saya bisa mengembalikan seluruh modal dengan sedikit sisa untuk memulainya kembali. Selama proses produksi, biaya kehidupan rumah tangga saya tekan habis-habisan, yang penting semua anggota keluarga masih bisa bertahan hidup. Dan hingga kini, kami tetap memancangkan cita-cita dan impian untuk menjadi MILYADER AGRO. Contoh ini bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk mengatasi kendala kekurangan modal. Cara dan teknis penyelesaian masalah disesuaikan dengan kondisi usaha dan lingkungan masing-masing. Satu hal yang harus diingat, miliki keberanian dan keyakinan, kemudian lakukan aksi, niscaya usaha Anda akan berjalan.

Mulailah usaha bisnis budidaya jamur dengan bermitra

Untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, ada baiknya Anda memulai usaha dengan cara bermitra. Pilihlah mitra yang sudah mampu mengembangkan usaha bisnis budidaya jamur dengan baik. Cari pelaku usaha bisnis budidaya jamur yang bersedia dijadikan sebagai mitra. Jangan berhenti pada beberapa orang saja jika belum mendapatkan mitra. Langkah dan konsistensi Anda akan menentukan keberhasilan usaha bisnis nantinya. Pelajari bagaimana pembudidaya jamur mendatangkan baglog atau membuat pembibitan sendiri, bagaimana pembudidaya jamur menjual produknya ke pasar, dan bagaimana tips-tips supaya usaha bisnis budidaya jamur bisa berkembang. Tentu saja Anda harus belajar teknis produksi yang benar. Tidak tertutup kemungkinan untuk mempelajari industri pengolahan jamur. Jika Anda menjalaninya dengan penuh kesungguhan dan konsistensi, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Anda mampu mendirikan usaha sendiri.

ARTIKEL POPULER