Buah sukun biasa dikonsumsi setelah terlebih dahulu diolah, baik dengan cara direbus, digoreng, atau dijadikan keripik. Buah ini sangat digemari oleh berbagai kalangan karena tekstur daging buahnya yang khas dan citarasanya yang cukup enak. Dewasa ini, buah sukun banyak diolah sebagai tepung untuk keperluan pembuatan berbagai jenis makanan olahan.
Dibanding bahan makanan lain, seperti ubi, ketela pohon, maupun kentang, buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Bahkan kandungan karbohidrat pada buah sukun setara dengan kangungan karbohidrat yang terdapat pada beras. Kandungan kalori yang rendah menjadikan buah sukun sebagai makanan yang cocok untuk menu diet sehat. Memang, buah ini memiliki banyak keistimewaan, tak heran, jika masyarakat Barat sangat menggemari buah sukun.
Sukun memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, baik vitamin maupun mineral. Disamping itu, buah sukun juga mengandung beberapa zat fitokimia penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama kandungan asam amino esensial, seperti methionin, isoleusin, lysine, vialin, histidine, serta tryptophan.
Manfaat Sukun Bagi Kesehatan Tubuh
Tanaman Sukun Sudah Dimanfaatkan Dalam Bidang Pengobatan Tradisional
Selain buahnya yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan, daun sukun juga telah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai serangan penyakit kronis. Pengobatan tradisional belakangan ini memang mulai melirik khasiat daun sukun. Berbagai senyawa penting yang terdapat pada ekstrak daun sukun diyakini memiliki khasiat yang cukup ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejumlah penelitian mengemukanan bahwa ekstrak daun sukun dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain penyakit kuning, penyakit ginjal, penyakit jantung, sakit gigi, dan penyakit kulit.Khasiat daun sukun sebagai obat tradisional penyakit jantung juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan LIPI. Pada penelitian tersebut, ditemukan bahwa daun sukun mengandung senyawa flavonoid dan betasitoserol yang mampu menormalkan penggumpalan trombosit dan mengatasi kekentalan darah. Dengan demikian, aliran darah dalam tubuh menjadi lancar, sehingga memperingan kerja jantung. Pada penelitian tersebut, juga dikemukakan bahwa ekstrak daun sukun berkhasiat untuk mengatasi timbunan lemak pada dinding aorta. Temuan tersebut tentu memberikan kabar gembira, terutama bagi kalangan pengobatan herbal, dalam hal mengatasai serangan penyakit jantung.
Penderita penyakit ginjal akut juga bisa memanfaatkan khasiat daun sukun sebagi obat tradisional. Pengambilan ekstrak daun sukun dapat dilakukan dengan cara mengeringkan daun yang sudah cukup tua, lalu rebus menggunakan air secukupnya, hingga air rebusan tersisa setengahnya. Sementara itu, untuk penderita penyakit liver dapat memanfaatkan khasiat obat tradisional ini dengan cara merebus sebuah sukun yang dipotong kecil-kecil hingga airnya mendidih. Untuk jangka waktu 2-3 minggu, usahakan setiap kali minum selalu menggunakan air rebusan buah sukun tersebut. Jika buah sukun susah didapat, bisa menggunakan rebusan daun sukun.