MENGENAL BIOS PADA KOMPUTER

Mengenal BIOS pada komputer agar lebih memahami bagaimana sistem komputer Anda bekerja. Pada dasarnya, perangkat lunak yang mengendalikan operasional komputer terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu perangkat lunak pengendali perintah rutin yang disebut BIOS atau Basic Input Output System dan perangkat lunak yang mengelola sumber daya perangkat keras pada komputer dan layanan umum untuk menjalankan aplikasi, yang disebut dengan Operating System. Perangkat pengendali BIOS ditulis dalam chipset ROM (Read Only Memory) dan berisi perintah-perintah dasar dari keseluruhan sistem komputer. Sebagaian besar perintah-perintah pada BIOS ditujukan untuk mengendalikan perangkat-perangkat periperal dan input atau output, seperti printer, keyboard, monitor, dan lain-lain. Perintah-perintah ini disebut dengan rutin interupsi.

Berbeda dengan sistem operasi yang kompatible diaplikasikan pada beberapa jenis atau tipe komputer, BIOS merupakan perangkat lunak divice dependent, yaitu jenis perangkat yang sangat bergantung sepenuhnya pada sistem board. BIOS tidak kompatible diterapkan pada sistem board yang berbeda.

Salah satu kunci keberhasilan komputer untuk berkembang dan mempertahankan kompatibilitasnya hingga beberapa tahun ke depan terhadap perkembangan teknologi adalah rancangan sistem modular. Sistem modular pada komputer diterapkan di segala aspek, termasuk juga diterapkan pada ROM BIOS. Semua kebutuhan perangkat lunak pada berbagai perangkat standar komputer telah ditulis dalam BIOS. Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnnya beberapa teknologi baru dalam perangkat-perangkat komputer, sistem modular ini telah dilengkapi dengan ruang khusus yang dapat digunakan oleh siapapun untuk menempatkan perangkat lunak yang diperlukan. Karena alasan itulah, ROM BIOS ditempatkan pada lintasan yang sama dengan alamat RAM.

Bagaimana BIOS bekerja pada komputer Anda?



Pertanyaan ini wajar saja jika muncul di benak Anda, "bagaimana BIOS bekerja pada komputer?". Baiklah, mengenai hal ini akan kami berikan sedikit penjelasan. Ketika Anda menyalakan komputer dengan menekan tombol power On/off atau menekan tombol reset yang biasanya terdapat di panel depan komputer, maka perangkat lunak yang pertama kali aktif dan menjalankan perintah-perintahnya adalah BIOS. BIOS akan mendeteksi seluruh periperal atau perangkat-perangkat input/output lain yang terhubung dengan komputer. Seluruh keadaan perangkat-perangkat tersebut akan dideteksi kondisinya, apakah masih baik atau sudah tidak bisa lagi dipakai. Misalnya, BIOS akan memeriksa keadaan hardisk, RAM, atau periperal lain. Rutinitas perintah pada BIOS ini disebut dengan POST, atau Power On Self Test. Setelah BIOS melewati semua proses pengecekan perangkat (POST) dan semua perangkat atau periperal dinyatakan dalam kondisi baik, siap digunakan, maka perintah selanjutnya yang akan dilakukan BIOS adalah mendeteksi keberadaan Sistem Operasi yang terdapat dalam memori, baik internal maupun eksternal pada komputer Anda. Jika keberadaan sistem operasi komputer sudah ditemukan, maka BIOS akan menyerahkan semua kendali operasional komputer pada sistem operasi yang ditemukan, sedangkan BIOS sendiri akan tetap dalam kondisi bersiaga jika sewaktu-waktu ada permintaan layanan rutin perintah BIOS yang biasanya datang baik dari sistem operasi maupun program atau aplikasi yang sedang berjalan. Itulah sedikit gambaran tentang kerja BIOS pada komputer kita.

Demikian informasi singkat yang dapat kami sajikan mengenai BIOS pada komputer kepada Anda. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Nantikan informasi penting dan menarik lainnya dari kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada pengunjung setia Tanijogonegoro. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada para pendatang baru yang telah bersedia berkunjung di blog kami, salam Tanijogonegoro.

ARTIKEL POPULER