Perendaman dengan air hangat
Perlakuan ini bertujuan untuk mempermudah serta mempercepat perkecambahan benih. Benih direndam dalam air hangat selama 4-6 jam. Setelah itu, benih dibungkus dengan handuk atau kertas koran yang dibasahi. Kemudian diperam dalam kaleng atau kotak biskuit, di dalam kaleng tersebut diberi penerangan dengan lampu 15 watt. Penerangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan suhu di dalam kaleng. Perlu diperhatikan, bahwa handuk atau kertas koran pembungkus benih harus selalu dijaga kelembabannya. Setelah muncul kecambah atau bakal akar, benih siap untuk ditanam di persemaian. Pada tanaman cabai atau tomat, benih biasanya berkecambah dalam waktu 3-4 hari.Perendaman dalam larutan fungisida dan bakterisida
Pengadukan benih dengan fungisida dan bakterisida dalam formulasi tepung
Karena perendaman dan pemeraman menyulitkan petani saat melakukan penyemaian, maka cara yang lebih praktis untuk perlakuan benih adalah dengan pengadukan dalam fungisida dan bakterisida dalam formulasi tepung. Cara ini lebih sering dilakukan oleh petani karena lebih efisien waktu dan memudahkan pekerjaan. Benih yang masih berada dalam kemasan dibuka dengan cara digunting pada bagian atasnya. Kemudian masukkan fungisida berbahan aktif benomil dan bakterisida berbahan aktif streptomicyn sulfat secukupnya. Kemudian kemasan yang telah digunting dilipat kembali, dan dikocok-kocok hingga seluruh permukaan benih dalam kemasan terlapisi oleh fungisida dan bakterisida yang telah dimasukkan. Setelah itu, benih siap ditanam di media persemaian.Berdasarkan pengalaman penulis, perlakuan benih dengan cara kering atau pengadukan bukan hanya lebih efisien, tetapi juga lebih efektif untuk kesehatan tanaman selama dalam persemaian. Selain itu, penggunaan dua jenis pestisida yang bekerja secara sistemik tersebut dapat mengurangi tingkat serangan penyakit di persemaian.