Buah ini cukup ditakuti oleh ibu-ibu hamil karena diyakini dapat menimbulkan keguguran. Namun, terlepas benar dan tidaknya persepsi tersebut, buah nanas memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Tetapi, hingga kini belum banyak masyarakat yang menyadari besarnya manfaat buah nanas bagi kesehatan tubuh. Beberapa orang bahkan beranggapan bahwa buah nanas berpotensi menyebabkan keputihan, sehingga tidak heran jika banyak wanita yang menghindari mengonsumsi buah nanas. Anggapan tersebut tidak benar, bahkan beberapa penelitian mengungkapkan bahwa buah nanas memiliki kandungan antioksidan dan fitokimia yang tinggi, sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti kanker, serangan jantung, wasir, pencegah penuaan dini, hingga mengurangi resiko stres.
Setiap 100 gram buah nanas mengandung vitamin C sebesar 24 mg dan vitamin A sebesar 39 mg. Vitamin C dan vitamin A diketahui memiliki peran sebagai antioksidan, sehingga berkhasiat untuk mencegah serangan kanker, jantung koroner, dan penuaan dini. Antioksidan dari vitamin C dan vitamin A ini juga mampu menghambat oksidasi molekuler target yang dapat mencegah terjadinya reaksi berantai radikal bebas. Jika reaksi berantai radikal bebas tersebut tidak dihambat, maka sangat berpotensi untuk menghasilkan radikal bebas baru. Jika radikal bebas di dalam tubuh jumlahnya terus bertambah, maka tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Penghambat laju reaksi radikal bebas tersebut juga diperankan oleh senyawa fenolik yang juga terkandung dalam buah nanas.
Sementara itu, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan serotonin rendah akan mempengaruhi kandungan serotonin dalam otak. Jika kandungan serotonin di dalam otak rendah, seriko stres akan meningkat, dan jika seseorang mengalami stres maka akan menimbulkan berbagai reaksi kimia, hormonal dan enzimatik. Jika rekasi tersebut berlebihan, maka akan mempengaruhi denyut jantung menjadi lebih cepat, terganggunya sistem pernapasan, serta ternjadinya reaksi pengubahan gula dan lemak menjadi energi. Jika stres yang dialami seseorang berlangsung lebih lama, maka akan membahayakan sistem saraf.
Dengan demikian, agar tubuh kita mampu menghadapi persoalan-persoalan yang berpotensi menimbulkan stres, maka disarankan untuk mengonsumsi serotonin dalam jumlah yang cukup. Paling tidak kebutuhan serotonin tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi buah nanas sebanyak 200 gram setiap hari secara teratur. Selain itu, kebutuhan vitamin C yang diperlukan oleh tubuh juga bisa terpenuhi.
Namun, dalam mengonsumsi buah nanas juga harus terukur, karena disamping memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, buah nanas juga memiliki pengaruh negatif atau efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, diantaranya adalah dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil, meningkatkan kadar gula darah, berpotensi menimbulkan penyakit reumatik, serta dapat mengakibatkan sakit kepala.
Demikian informasi yang dapat kami sajikan mengenai Kandungan Dan Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.