CARA MENGHILANGKAN KARAT PADA MOBIL

Mengetahui cara menghilangkan karat pada mobil sangat penting, agar penampilan dan performa mobil tetap dalam kondisi yang baik. Karena body dan sasis mobil terbuat dari logam, akan sangat rentan terhadap munculnya karat. Jika karat menggerogoti mobil, maka mobil akan terlihat rapuh. Untuk itu, menjaga mobil dari karat merupakan salah satu rangkaian perawatan mobil yang harus dilakukan.

Munculnya karat pada mobil dipicu oleh banyak faktor. Namun perlu diketahui, bahwa karat akan mucul terutama pada bagian-bagian yang tidak dilapisi cat. Oleh karena itu, jika cat mobil Anda terkelupas, entah karena benturan atau gesekan dengan benda lain, atau bahkan karena catnya memang sudah tua, akan memicu munculnya karat yang bisa merembet ke bagian-bagian lain. Jika cat tekelupas, sehingga logam dalam kondisi terbuka, maka akan terjadi oksidasi antara logam dan udara. Proses oksidasi tersebut akan lebih cepat jika kondisi kelembaban tinggi, dan akhirnya akan menimbulkan karat. Oleh karena itu, untuk menghilangkan karat dan menjaga timbulnya karat, salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah menjaga agar besi atau logam selalu dalam kondisi tertutup cat. Jika sudah terlanjur ada bagian logam yang timbul karat, harus dilakukan pengecatan dengan segera agar tidak merembet ke bagian lain. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghilangkan karat mobil.



  1. Siapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan, seperti gerinda untuk mengamplas, kacamata dan penutup hidung untuk melindungi mata dan hidung dari debu hasil pengamplasan, dan sarung tangan untuk melindungi tangan, amplas 150 grit, amplas 120 grit, amplas 400 grit, kertas koran untuk penutup atau pelindung area yang tidak dicat, thinner, cat dasar atau cat primer untuk mobil, dan cat vernis mobil atau clear coat.
  2. Hilangkan karat yang timbul pada bagian-bagian logam dengan cara mengamplas menggunakan gerinda atau bisa dilakukan secara manual menggunakan aplas berukuran 150 grit. Lakukan pengamplasan hingga halus.
  3. Untuk membersihkan bagian yang diamplas dari sisa-sisa karat, bisa menggunakan asam phosphat yang bisa dibeli di toko kimia, atau menggunakan cairan penghilang karat yang biasanya dijual di toko onderdil atau Ace hardware.
  4. Jika permukaan kurang rata, tambahkan dempul mobil, kemudian bagian yang kurang rata tersebut diolesi dengan dempul mobil. Setelah agak kering, lakukan finishing menggunakan amplas tangan berukuran 120 grit.
  5. Bagian tersebut siap dicat. Lapisi bagian yang akan dicat menggunakan thinner dengan cara mengelap area tersebut menggunakan kain yang sudah diberi thinner.
  6. Tutup bagian yang tidak dicat menggunakan kertas koran, baru kemudian cat dasar atau cat primer mobil disemprotkan.
  7. Setelah penyemprotan pertama dilakukan, tunggu beberapa menit, kemudian lakukan penyemprotan ulang dan tunggu beberapa menit lagi kemudian lakukan kembali penyemprotan ulang lapis ketiga.
  8. Biarkan cat dasar atau cat primer yang telah disemprotkan mengering paling tidak selama 12 jam.
  9. Setelah dipastikan mengering, amplas bagian yang baru saja dicat menggunakan amplas berukuran 400 grit.
  10. Lapisi kembali dengan cat dasar atau cat primer. Semprotkan tipis-tipis, jangan sampai cat menggumpal seperti butiran air. Ulangi penyemprotan setelah beberapa menit. Pelapisan ulang dilakukan sesuai kebutuhan atau setelah dianggap cukup. Setelah menyemprotkan lapisan terakhir, biarkan cat mengering paling tidak 24 jam.
  11. Setelah cat dasar dipastikan mengering, beri lapisan akhir sebagai finishing menggunakan cat vernis, kemudian diamkan selama 48 jam.
  12. Setelah semua proses selesai, cuci mobil hingga bersih, gasok bagian yang dicat hingga beberapa kali. Ingat, jangan gunakan kompon hingga cat benar-benar mengering, atau paling tidak dua bulan setelah pengecatan.
Demikian informasi ini kami sajikan tentang Cara Menghilangkan Karat Pada Mobil, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.

ARTIKEL POPULER