CARA MENYETEL KOPLING SEPEDA MOTOR

Menyetel kopling pada sepeda motor merupakan bagian dari perawatan sepeda motor. Jika Anda tidak rajin melakukan pengontrolan terhadap setelan kopling, pasti kenyamanan Anda akan terganggu saat mengendarai sepeda motor. Bagi yang tidak pernah utak-atik sepeda motor, menyetel kopling merupakan kegiatan atau pekerjaan yang asing. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan berbagi informasi mengenai cara menyetel kopling pada sepeda motor.

Menyetel kopling otomatis pada sepeda motor

Sebelum melakukan penyetelan kopling, sebaiknya Anda mempersiapkan peralatan terlebih dahulu. Peralatan yang dibutuhkan untuk menyetel kopling otomatis adalah kunci pas dan obeng minus. Kunci pas berfungsi untuk mengendurkan dan mengencangkan mur pengunci baut. Sedangkan obeng minus berfungsi untuk menyetel baut. Baut setelan kopling otomatis sepeda motor biasanya terdapat pada bak kopling sebelah kanan.

Langkah pertama adalah mengendurkan mur pengunci baut menggunakan kunci pas yang sudah disiapkan. Kemudian putar baut setelan kopling ke arah berlawanan jarum jam hingga terasa mentok. Lalu putar pelan-pelan searah dengan jarum jam, kurang lebih ⅛ hingga ¼ putaran. Satu putaran obeng adalah 90 derajat, maka Anda hanya memutar diantara 11,25-22,5 derajat. Patokan penyetelan ini digunakan untuk mengatur jarak main tekanan stut ke pelat penekan. Coba rasakan apakah setelah sudah pas atau belum. Jalankan sepeda motor, kemudian rasakan perpindahan persneling. Setelah setelan pas, maka mur pengunci dikencangkan. Cara mengencankan mur pengunci dilakukan dengan menahan baut menggunakan obeng minus agar posisi tidak bergeser, kemudian memutar mur pengunci baut menggunakan kunci pas sesuai arah jarum jam.

Cukup sederhana menyetel kopling otomatis pada sepeda motor, kini Anda akan mengendarainya dengan lebih nyaman. Kemudian bagaimana cara menyetel kopling tidak otomatis atau kopling manual pada sepeda motor? Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Menyetel kopling manual pada sepeda motor




Agar rangkaian komponen kopling manual bisa bekerja dengan baik, terutama menjaga gerakan buka tutup kampas kopling dan gerakan pelat tetap bebas, maka setiap pemakaian sepeda motor sejauh 1.500 km harus dilakukan pengontrolan. Pengontrolan dilakukan terutama terhadap kampas kopling dan kabel atau kawat kopling. Jika dilakukan pengontrolan secara teratur, yaitu terhadap jarak main kopling, maka kampas kopling dan kabel kopling akan lebih awet dan tahan lama. Jarak main kopling yang ideal dan sesuai dengan instruksi pada buku manual adalah sekitar 2-4 mm pada lebar atau jarak kerenggangan handle. Sebaiknya Anda menggunakan penggaris untuk melihat jarak kerenggangan handle tersebut.

Untuk menyetel kopling manual, terlebih dahulu Anda harus melumasi kabel kopling dengan oli agar tidak seret atau macet, lalu mengendurkan mur pengunci pada handle, kemudian putar baut setelan tersebut. Arah putraran sesuai dengan arah jarum jam agar jarak kerenggangan handle semakin sempit. Jika diputar ke arah yang berlawanan jarum jam, maka jarak kerenggangan handle akan semakin lebar. Setelah jarak kerenggangan sesuai dengan ukuran yang ideal, maka penyetelan dilanjutkan pada kabel kopling bagian bawah. Penyetelan dilakukan dengan mengendurkan baut pengunci lalu putar mur penyetel menggunakan kunci pas dengan arah sesuai pada putaran di tuas kopling bagian atas. Kencangkan mur penyetel tersebut sambil menahan pengunci agar tidak bergerak. Pengecekan setelan kopling dilakukan dengan menjalankan sepeda motor Anda, lalu rasakan apakah sudah pas atau belum. Jika setelan sudah pas, maka Anda akan mengendarai motor dengan nyaman.

Indikasi kerusakan pada kopling sepeda motor

Saat mengendarai sepeda motor yang koplingnya sudah rusak, semestinya akan ditunjukkan dengan tanda-tanda sebagai berikut, handle kopling terasa berat dan keras, terdengar bunyi berisik pada bagian kanan motor Anda, dan motor menunjukkan tenaga yang lemah.

Demikian informasi yang kami sajikan tentang cara menyetel kopling sepeda motor, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.

ARTIKEL POPULER