PERAN PUPUK HIJAU SEBAGAI TANAMAN PENUTUP TANAH

Peran pupuk hijau sebagai tanaman penutup tanah adalah untuk melindungi tanah permukaan atas dari air hujan dapat mengakibatkan tercucinya unsur hara atau bahan organik. Pupuk hijau sebagai penutup tanah juga berperan untuk melindungi bahan organik dari terik sinar matahari langsung, sehingga fungsi bahan organik sebagai pembenah tanah akan lebih optimal. Selain itu, pupuk hijau juga dapat menurunkan suhu tanah, terutama saat musim kemarau. Tanaman penutup tanah yang cepat pertumbuhannya juga dapat menekan laju pertumbuhan gulma atau tanaman pengganggu, sehingga dapat menekan biaya untuk pembersihan atau penyiangan gulma.

Pemanfaatan pupuk hijau sebagai tanaman penutup tanah terutama banyak diterapkan pada perkebunan-perkebunan besar, seperti perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan karet. Manfaat yang diperoleh dengan memanfaatkan pupuk hijau sebagai tanaman penutup tanah sangat banyak. Selain peran tersebut di atas, pupuk hijau juga dapat memberikan tambahan unsur hara dan bahan organik cukup signifikan. Daun-daun yang gugur serta batang tanaman yang sudah mati pada tanaman penutup tanah banyak mengandung nitrogen, juga menjadi bahan organik yang baik untuk tanah. Selain itu, perakaran tanaman penutup tanah dari keluarga leguminosae biasanya bersimbiosis dengan bakteri-bakteri penambat nitrogen, seperti Rhizobium sp.. Perakaran tanaman penutup tanah juga dapat menyerap unsur hara yang berada pada lapisan tanah bawah, dan akan melepaskannya pada lapisan tanah atas dalam bentuk bahan organik.

Perkiraan penambahan unsur hara yang diperoleh dari penanaman tanaman penutup tanah dari famili leguminosae yang telah ditanam selama kurang lebih lima tahun adalah Nitrogen 226-253 kg/ha, Phosphat 18-27 kg/ha, Kalium 85-131 kg/ha, dan Magnesium 15-27 kg/ha. (sumber : Musnamar, Ismawati, Effi, pupuk organik, (Jakarta 2006). Angka tersebut menunjukkan bahwa kontribusi tanaman penutup tanah dari famili leguminosae terhadap penambahan unsur hara sangat besar.

Kriteria pupuk hijau sebagai tanaman penutup tanah




  1. Mudah diperbanyak.
  2. Perakaran dangkal, tidak bersaing dalam perebutan hara maupun dalam memperoleh intensitas sinar matahari dengan tanaman utama, serta mampu menghasilkan bahan organik dalam jumlah cukup besar dengan laju penguraian yang cepat.
  3. Tanaman memiliki pertumbuhan yang cepat dan sukulen dengan daun-daun lebat, sehingga dapat menutup tanah dengan cepat dan mampu memberikan tambahan unsur hara melalui pelapukan daun-daunnya.
  4. Bisa ditanam di bawah naungan dan tumbuh merambat, serta tidak berperan sebagai inang dari hama dan penyakit yang berpotensi menular pada tanaman utama.
Tanaman penutup tanah dari keluarga leguminosae biasa disebut dengan istilah Legum Corp Cover (LCC). Berdasarkan cara tumbuhnya tanaman legum corp cover dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
  1. Tanaman yang tumbuh merayap dan melebar, seperti Centrosema pubescens, Centrosema plumeri, Calopogonium mucunoides, Calopogonium caeruleum, Pueraria javanica, dan Pueraria palustris.
  2. Tanaman yang tumbuh dengan cara berdiri dan merambat, seperti Moghania macrophylla, Cajanus cajan, dan Mimosa invisia.
  3. Tanaman yang tumbuh berdiri tegak, seperti Crotalaria usaramoensis.

Diantara jenis-jenis tanaman legum corp cover tersebut di atas, yang paling sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah dan bibitnya banyak tersedia di pasaran adalah Centrosema pubescens, Peuraria javanica, Calopogonium caeruleum, dan Calopogonium mucunoides.

Untuk meningkatkan simbiosis antara tanaman penutup tanah dengan bakteri Rhizobium, sebelum penanaman sebaiknya biji tanaman tersebut dicampur dengan inokulum bakteri Rhizobium. Cara pencampuran dapat dilakukan dengan merendam biji dalam air, kemudian ditiriskan dan dicampur dengan inokulum, sehingga inokulum dapat menempel pada biji. Hindarkan biji yang sudah dicampur dengan inokulum dari sinar matahari langsung, dan segera ditanam di lahan.

Demikian informasi mengenai peran pupuk hijau sebagai tanaman penutup tanah, semoga dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian. Salam Tanijogonegoro.

ARTIKEL POPULER