TREND HARGA PONSEL DI BAWAH TIGA JUTAAN ANJLOK CUKUP TAJAM

Pergerakan harga ponsel murah di kelas ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Bahkan trend penurunan harganya mencapai angka sekitar tiga ratus ribuan. Brand ternama yang berasal dari Korea, LG, memangkas beberapa tipe keluarannya. Tiga produk keluarannya yang mengalami penurunan cukup drastis adalah Optimus L7 II mengalami penurunan paling tajam, kemudian disusu oleh Optimus L7 II dual, dan terakhir Optimus L5 II.

Harga ponsel Optimus L7 II bergeser hingga saat ini dijual pada kisaran Rp 2.450.000,-. Varian dual SIM ponsel ini, yaitu Optimus L7 II dual juga mengalami penurunan dengan harga pasaran belakangan ini Rp 2.550.000,-. Kedua ponsel yang baru beredar di pasaran ini mengalami penurunan sekitar tiga ratus lima puluh ribuan. Pada level di bawahnya, Optimus L5 II dan Optimus L5 II dual juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, masing-masing 200 ribu untuk Optimus L5 II, dan 150 ribu untuk Optimus L5 II dual. Optimus L5 II saat ini bisa dibeli dengan harga dua juta, sementara varian dual SIMnya, Optimus L5 II dual, sudah dijual pada kisaran harga 2,1 juta.

Tak ketinggalan, Sony Mobile juga turut memangkas harga ponsel keluarannya. Terlihat harga di pasaran Sony Xperia E dan Sony Xperia E dual mengalami pemangkasan harga yang cukup berarti. Sony Xperia E kini dapat Anda peroleh dengan merogoh kocek hanya 1,6 jutaan, sementara varian dual SIMnya, Sony Xperia E dual turun hingga dijual dengan harga 1,75 jutaan.



Ponsel Android lain yang juga mengalami penurunan harga adalah HTC Desire V. Ponsel yang berplatform pada sistem operasi Android ICS dengan single core prosesor ini dipatok pada harga 2,4 juta atau turun sekitar 250 ribu. Penurunan ini diikuti oleh varian dual SIM keluarannya, yakni HTC Desire VC yang bisa Anda beli di pasaran dengan harga 2,55 juta.

Banyaknya ponsel branded yang mengusung varian dual SIM dengan harga dua jutaan ini membuat persaingan di kelas tersebut semakin ramai. Hal ini tentu saja harus diimbangi dengan kejelian dan pengembangan inovasi dari para vendor, jika tidak ingin tenggelam dalam arena pertarungan.

Ponsel merk lokal pun terkena imbasnya dan harus menyesuaikan dengan pemangkasan harga. Bisa kita lihat bagaimana Polytron Wizard Quadra yang memangkas harganya hingga tiga ratus ribuan. Ponsel yang sudah mengusung sistem operasi Android Jelly Bean dengan teknologi quad core prosesor ini dijual pada level harga menyentuh 2,5 jutaan. Selain itu, Polytron juga melakukan pemangkasan harga hingga mencapai angka 200 ribu untuk tipe keluarannya Wizard Crystal II. Polytron Wizard Crystal II kini dijual di pasaran dengan harga 2,25 juta. Rival di kelasnya yang juga ikut menempel di persaingan harga ini adalah ACER Liquid E2 dengan harga jual 2,5 juta, dan Smartfren Andromax V yang dijual pada level harga lebih rendah, yakni 2,3 juta.

Satu brand terkemuka lain yang juga ikut memangkas produknya adalah Samsung. Tak tanggung-tanggung, Samsung memangkas tiga tipe keluarannya sekaligus. Galaxy S III Mini yang dipangkas cukup tinggi dengan harga jual yang sekarang hanya berkisar 2,9 jutaan. Sebelumnya, smartphone ini dibanderol dengan harga di atas tiga jutaan. Jika dibandingkan dengan harga rilisnya, Samsung Galaxy S III mini mengalami penurunan harga hingga 17,1%. Sebuah angka yang cukup tajam, mengindikasikan bahwa pertarungan ponsel di kelas ini sangat tinggi. Sementara itu, Samsung Galaxy W mengalami pergeseran tipis, hanya sekitar 25 ribu. Sementara Samsung Galaxy Fame mengalami penurunan harga sekitar 50 ribu, dan kini dijual dengan banderol 1,75 juta.

Trend penurunan harga ponsel ini memberikan peluang kepada konsumen untuk memilih produk dengan kualitas terbaik dan harga termurah. Salam

ARTIKEL POPULER