TIPS MEMERIKSA KONDISI KAKI MOBIL SAAT MEMILIH MOBIL BEKAS

Memilih mobil bekas tidak cukup hanya mempertimbangkan kondisi body mobil saja. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah kondisi kaki mobil. Sebaik apapun body mobil yang kita beli, namun jika kondisi kakinya bermasalah tentu akan mengurangi kenyamanan dalam mengendarainya. Bahkan tidak jarang justru akan menimbulkan resiko yang lebih besar. Kondisi kaki yang buruk akan mempengaruhi kendali mobil, terutama saat berjalan dalam kecepatan tinggi, sehingga sangat berpotensi mendatangkan resiko yang besar. Oleh karena itu, dalam memilih mobil bekas sebaiknya juga mempertimbangkan kondisi kaki mobil, demi keselamatan dan keamanan Anda saat mengendarainya.

Apa yang harus dilakukan untuk mengamati kondisi kaki pada mobil bekas?

Pengamatan pada kondisi kaki mobil secara umum meliputi pengamatan shock breaker, velg dan ban, kampas rem cakram depan, kondisi stir atau roda kemudi, reservoir minyak stering, serta rem. Berikut ini beberapa tips untuk melakukan pengecekan pada kondisi kaki mobil bekas.

1. Untuk mengecek shock breaker Anda harus mencobanya di jalan yang agak bergelombang. Rasakan apakan pantulan mobil tersebut masih enak atau sudah kasar. Apalagi jika terdengan bunyi, sudah pasti shock breaker tersebut dalam kondisi yang tidak sehat. Perhatikan juga velg dan ban. Apakah velg yang digunakan masih original, standar, atau sudah variasi. Velg yang baru diganti bisa diamati dengan membandingkan kebersihan velg dengan body mobil.
2. Untuk melakukan pengecekan ban, Anda dapat mengamati kembangan pada ban. Pada roda depan, jika terlihat keausan tidak rata, apakah keausan lebih banyak terjadi pada sisi bagian dalam atau sisi bagian luar ban, maka Anda harus melihat kondisi bagian-bagian karet pada kaki-kaki roda depan, jika kondisi karet sudah getas berarti perlu dilakukan penggantian. Kemudian lihat juga bagian batang kemudi. Jika ditemukan kondisi tidak normal, misalnya terdapat bekas las atau penyok atau melengkung, biasanya telah terjadi sesuatu pada sistem kemudi. Setelah itu, Anda harus melakukan pengecekan pada ban belakang. Jika terlihat keausan pada ban belakang, mungkin akan lebih baik untuk mempertimbangkan ulang membeli mobil tersebut. Dengan kata lain, sebaiknya Anda membatalkan untuk membelinya.
3. Jika kampas rem cakram bisa terlihat, sebaiknya juga Anda amati, apakah terjadi pergeseran posisi atau tidak. Mesipun pergeseran yang terjadi hanya sedikit, hal ini menunjukkan bahwa mobil tersebut sering dipakai buat kebut-kebutan.
4. Selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada sistem kemudi. Meskipun agak berat dan sulit dilakukan, sebaiknya Anda mencoba untuk mendorong ban depan. Amati dan rasakan, apakah ban tersebut agak oblak atau tidak.
5. Pengecekan berikutnya dilakukan pada stir mobil atau roda kemudi. Sebelum menghidupkan mesin, coba untuk memutar stir mobil tersebut, apakah terjadi speleng atau tidak. Mobil dalam kondisi normal, biasanya speleng kurang lebih hanya 3-5 mm. Sangat tipis dan hampit tidak terasa speleng. Namun jika spelengnya terlalu banyak, berarti sistem kemudi mobil bekas ini agak bermasalah. Dalam pengecekan ini, Anda tidak perlu membelokkan stir ketika mobil dalam posisi berhenti atau tidak berjalan, meskipun posisi mesin sudah dihidupkan. Untuk mobil-mobil tilt steering, Anda perlu mencoba menaik turunkan stir mobil.
6. Setelah itu, periksalah reservoir minyak steering. Pastikan bahwa minyak tersebut dalam ketinggian normal dan masih bersih. Jika minyak terlihat kental, berarti telah terjadi keterlambatan mengganti.
7. Untuk melakukan pengecekan pada pedal rem, Anda harus melakukan dengan cara menginjak pedal rem dalam keadaan mesin mati dan hidup. Bandingkan injakan saat mesin mati dan hidup. Kondisi yang normal, saat mesin hidup pedal rem akan tersasa lebih ringan. Kemudian dalam keadaan mesin hidup, coba tekan dan tahan pedal rem tersebut, kemudian lepaskan injakan Anda. Lakukan secara berulang-ulang secara pelan. Dalam kondisi normal, injakan tersebut akan semakin keras.

Demikian informasi tentang tips mengontrol kaki mobil, semoga bisa membantu Anda dalam memilih mobil bekas. Salam Tanijogonegoro.