Komponen air screw karburator sepeda motor
Di dalam moncong karburator, terdapat lubang kecil yang berperan sebagai penyalur udara ke pilot-jet. Saat mesin sepeda motor dalam keadaan stasioner, udara yang masuk langsung disalurkan oleh melalui lubang ini ke pilot-jet. Pada lubang ini terdapat pengatur udara yang disebut dengan air screw atau sekrup pengatur udara. Pada komponen inilah terjadi pengaturan campuran udara dan bahan bakar. Jika menggunakan pilot-jet yang berukuran lebih besar, maka harus diikuti dengan setelan udara yang lebih besar. Dalam kondisi yang standar, pada motor 4 tak biasanya pengaturan sekrup udara ini sebesar 1,5 putaran. Sedangkan pada motor 2 tak, pengaturan skrup udaranya sebesar 2,5 putaran.Komponen pilot-jet karburator sepeda motor
Pilot-jet merupakan komponen yang berfungsi melakukan penyemprotan bahan bakar awal saat mesin sepeda motor dihidupkan. Komponen pada karburator ini juga bekerja saat mesin berada dalam keadaan stasioner atau dalam putaran lambat. Dengan kata lain, pilot-jet berperan sebagai pemicu bahan bakar.Komponen main-jet karburator sepeda motor
Komponen venturi karburator sepeda motor
Venturi merupakan saluran yang terletak di bagian tengah karburator dengan diameter sesuai dengan kapasitas silinder (cc), dan putaran mesin (rpm). Di dalam karburator, venturi berperan untuk mempercepat dan memfokuskan aliran udara. Jika motor memiliki kapasitas silinder yang lebih besar dan putaran mesin lebih tinggi, maka membutuhkan ukuran venturi yang lebih besar, sehingga suplai bahan bakar dan udara bisa mencukupi kebutuhan mesin.Komponen pelampung dan jarum pelampung karburator sepeda motor
Fungsi pelampung sangat besar dalam menjaga kondisi bahan bakar di dalam mangkok karburator. Komponen pelampung ini dilengkapi dengan jarum pelampung yang berperan untuk menutup saluran jika kondisi bahan bakar di dalam makok karburator telah mencukupi. Jika jarum pelampung ini tidak berfungsi maksimal, bisa disebabkan karena jarum atau rumah jarum aus, maka akan terjadi kelebihan bahan bakar yang berakibat melimpahnya bahan bakar keluar atau terjadi kebocoran. Jika bahan bakar dalam mangkok kelebihan atau kekurangan, maka sepeda motor akan tersendat-sendat saat dijalankan. Kondisi kekurangan atau kelebihan bahan bakar dalam mangkok karburator ini bisa terdeteksi dengan mengamati fisik karburator bagian luar, jika dinding karburator berembun berarti terjadi kelebihan bensin, tetapi jika dinding karburator terlihat sangat kering berarti terjadi kekurangan pasokan bahan bakar dalam mangkok karburator.Komponen jarum skep karburator sepeda motor
Jarum skep berperan dalam mengatur besar kecilnya semburan bahan bakar yang disemprokan ke ruang pembakaran atau membuka dan menutup saluran bahan bakar dari semprotan pilot-jet dan main-jet pad putaran menengah ke atas. Bila jarum skep ini aus, maka campuran bahan bakar dan udara tidak akan ideal. Kondisi ini dapat dilihat dari asap knalpot yang berwarna hitam serta mbrebet jika motor berada dalam putaran atas. Semakin seret jarum skep maka semprotan bahan bakar akan semakin deras. Untuk motor yang digunakan dalam trek pendek dan patah-patah, sebaiknya menggunakan jarum skep yang tipenya gendut. Tetapi jika motor digunakan untuk trek lurus dan panjang, sebaiknya gunakan jarum skep yang lancip.Sistem choke karburator sepeda motor
Sistem choke pada karburator berfungsi untuk memperkaya bahan bakar dalam campuran bahan bakar dan udara. Sistem choke akan mengurangi aliran udara yang disalurkan ke dalam ruang bakar agar mesin tetap hidup dalam kondisi dingin. Untuk choke dengan model kabel, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai piston lepas dari rumahnya saat menarik choke. Jika piston sampai lepas akan berakibat mesin tidak langsam, karena masuknya aliran udara palsu.Demikian informasi pendek tentang Komponen Karburator Pada Sepeda Motor, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.