SAATNYA ANDA MENJADI SEORANG PENGUSAHA SUKSES, SEKARANG!

Menjadi pengusaha sukses adalah harapan setiap orang. Namun, terkadang Anda menunda untuk menjadi seorang pengusaha sukses hanya karena mengalami keterbatasan ini dan itu. Yah, bukan hanya keterbatasan yang kadang menghalangi Anda menjadi seorang pengusaha sukses, tuntutan akan kepastian pun selalu membayangi pikiran Anda dan memposisikan Anda untuk menunda meraih prestasi sebagai seorang pengusaha sukses. Lantas, bagaimana Anda mengawali menjadi seorang pengusaha sukses?

Kapan waktunya untuk mengawali meniti karier sebagai pengusaha sukses?

Dalam artikel ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman hidup saya, barangkali tulisan-tulisan dari sekumpulan pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda untuk mengayunkan langkah pertamanya sebagai seorang pengusaha sukses.

Saya memulai merintis menjalankan usaha bisnis ketika saya memutuskan untuk melakukannya. Ya, hanya itu. Mungkin Anda bertanya, bagaimana langkah awah yang harus dilakukan? Jawabannya sangatlah sederhana, langkah pertama saya adalah mengumpulkan informasi mengenai berbagai usaha bisnis yang sama sekali belum saya ketahui. Itu saja.

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menumbuhkan keberanian dan mengikis rasa malu untuk memulai. Jangan sungkan-sungkan, toh orang lain belum tentu bisa dan berani mengawali sebuah usaha bisnis. Inilah modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha sukses! Sekecil apapun kapasitas usaha yang Anda lakukan merupakan satu bentuk manifestasi dari kemauan dan keberanian Anda. Jangan pernah berangan-angan untuk menjadi besar, jika memulai dengan yang kecil pun Anda sungkan! Itulah prinsip pertama yang harus Anda pegang.

Teman saya, seorang pengusaha penggergajian kayu dan kontraktor dengan aset yang sudah milyaran rupiah, memulai usahanya pasca diberhentikan dari pekerjaannya di Jakarta. Ia pulang kampung ke daerah terpencil di kota Wonsobo, Jateng. Memiliki seorang istri dan dua orang anak berusia sekitar 10 dan 12 tahun. Anda tahu apa yang dia lakukan saat merintis usahanya? Menjadi seorang pencari rumput untuk dua ekor kambing yang dipeliharanya. Itu saja, tidak lebih. Ya, waktu itu sekitar tahun 1999, dan apa yang ia katakan pada teman-temannya? "Inilah langkah pertama saya untuk menempuh kehidupan yang jauh lebih baik."

Dengan dua ekor kambing, mampukah ia mencukupi keluarganya? Coba, Anda hitung dengan matematika yang paling akurat. Saya yakin, Anda semua akan sepakat dan serentak mengatakan TIDAK CUKUP! Tapi itulah hidup, itulah kehidupan, itulah proses dialektika sejarah, dan ternyata dia beserta seluruh keluarganya mampu bertahan hidup. Setidaknya tidak ada anggota keluarganya yang kelaparan. Tiga tahun dia menjalani usahanya sebagai pencari rumput. Sebuah konsistensi yang sangat hebat dan jarang dimiliki orang lain, dengan terus memantaskan diri sebagai seorang pengusaha sukses. "Sekecil apapun, saya tetap seorang pengusaha yang masih memiliki peluang untuk menjadi besar." Itulah hal yang selalu ia katakan pada teman-temannya. Bahkan berulang-ulang dia katakan setiap kali ngobro, "tidak lama lagi saya akan bangkit, dan menjadi seorang pengusaha yang sukses."

Diluar dugaan, pada waktu itu tahun 2002, seorang teman lamanya dari Jakarta menemuinya di daerah terpencil tersebut dan memintanya untuk mencarikan suplai kayu keras sebagai bahan bangunan. Inilah awal kariernya sebagai seorang pengusaha sukses mulai melesat. Terhitung hanya dalam waktu tiga bulan ia sudah menguasai hampir 80% depo kayu (tempat pengumpulan kayu) dan sudah memiliki tiga unit penggergajian sendiri.

Kini dengan asetnya yang milyaran rupiah, ia melakukan diversifikasi usaha sebagai kontraktor yang cukup disegani di daerah. Yah, sebuah kisah yang luar biasa.

Dapat diambil sebuah pelajaran besar dari kisah tersebut. Telah dibahas di atas, ayunkan langkah pertama untuk memulai karier sebagai seorang pengusaha sukses. Milikilah keberanian untuk mengawalinya. Tumbuhkan keberanian dalam diri Anda, setidaknya dengan tidak mengatakan saya takut, saya tidak bisa, saya belum mampu, dan sebagainya. Itulah kata-kata yang akan membuat keberanian Anda surut. Sebaliknya, katakanlah pada semua orang bahwa Anda pasti bisa melakukannya, Anda akan berusaha mengawalinya, Anda sedang belajar menjadi seorang pengusaha. Itulah kata-kata yang perlahan akan menumbuhkan keberanian untuk merintis karir sebagai seorang pengusaha sukses!

Anda sudah memulainya, tapi hanya seminggu kemudian langkah Anda terhenti. Alasan nggak laku, nggak cukup, banyak kebutuhan lain, dan sebagainya. Bukan itu sikap mental sebagai seorang pengusaha sukses. Tapi, jagalah konsistensi, kembangkan usaha Anda. Jangan berhenti melangkah dengan alasan apapun! Pengalihan boleh-boleh saja, yang terpenting adalah konsistensi tetap menjalankan aktivitas sebagai seorang pengusaha. Persoalan bidang usaha yang berganti-ganti, menurut saya itu bukan masalah.

Saya tidak memiliki modal untuk menjadi seorang pengusaha sukses

Inilah hal yang paling banyak menghambat kita untuk berkembang. Berbagi pengalaman hidup, saya mengawali usaha yang saya geluti di bidang pertanian semenjak tahun 2008 dengan modal nol rupiah. Bahkan pada tahun 2007 saya sudah memulai usaha di bidang lain juga dengan modal nol rupiah. Seorang petani yang bercita-cita sebagai seorang Milyader Agro dan mengawali usahanya dengan modal nol rupiah ketika Anda cari di seluruh Indonesia mungkin hanya akan menemukan seorang saja, yaitu saya. Yah inilah keberanian, menjadi seorang milyader sudah di depan mata, dengan mengayunkan langkah awal saya dari modal nol rupiah.

Bagaimana caranya dengan modal nol rupiah saya harus memulai merintis karier sebagai pengusaha sukses?

Ya, pertanyaan yang sangat wajar, mengingat tidak semua orang mampu mengatasi kendala yang demikian. Terus terang, saya mendatangi satu bank ke bank lain, dan hampir seluruh bank dan koperasi di daerah saya sudah saya datangi. Mengajukan kredit dengan membawa sebendel persyaratan dan proposal. Anda tahu hasilnya? Seluruh bank menolak! Tetapi memang niat saya adalah mengayunkan langkah pertama dan saya yakin, jalan keluar pasti akan saya dapatkan. Anda ingat, Sergio Aguero membawa Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris dengan golnya ke gawang Queens Park Rangers pada setengah menit sebelum pertandingan usai. Itulah solusi, itulah jalan keluar, itulah kemenangan, yang terkadang akan muncul dengan dramatis. Milikilah keyakinan bahwa kemenangan akan datang, meskipun pada menit-menit terakhir.

Ternyata, satu hari menjelang usaha bisnis saya dimulai, dengan modal nol rupiah saya mendapatkan sewa tanah yang bisa dibayar setelah panen. Bukan hanya itu, semua material juga bisa saya dapatkan dengan pembayaran setelah panen. Untuk tenaga, sebagai bentuk perjuangan dan konsistensi, saya harus mengawalinya serba sendiri. Dan semua kegiatan yang saya lakukan hampir 100% salah, sehingga membutuhkan dua sampai tiga kali kerja.

Milikilah keyakinan bahwa Anda dapat mengatasi segala kendala yang dihadapi. Jangan pernah berkecil hati jika beberapa upaya yang telah Anda lakukan belum membuahkan hasil. Pada prinsipnya, jangan melakukan aktivitas dengan sasaran yang idealis, tetapi lakukanlah sesuatu sebagai bentuk perjuangan, sehingga sejarah akan memberikan penghargaan terhadap perjuangan yang Anda lakukan.

Miliki impian sebagai pengusaha sukses

Hampir semua motivator sepakat untuk hal yang satu ini. Seperti yang dikatakan oleh Bung Karno, salah satu idola terhebat saya, "Gantunkan cita-citamu setinggi langit." Itulah pendongkrak kesuksesan yang banyak diamini orang. Buat dunia tahu bagai mana cita-cita atau impian Anda. Seperti saya sebutkan berulang-ulang, bahkan saya sematkan di bagian atas blog ini, bahwa saya memiliki impian menjadi seorang milyader agro. Pancangkan cita-cita Anda, buat dunia mengerti cita-cita Anda, maka itulah yang akan menjadi pendorong kesuksesan Anda. Berlatihlah menyampaikan cita-cita pada orang-orang terdekat, jika belum berani menyampaikan cita-cita pada masyarakat umum.

Demikian informasi yang kami sajikan tentang PUTUSKAN DIRI ANDA MENJADI PENGUSAHA SUKSES?
Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.