Kandungan jambu biji segar antara lain adalah protein 0,9 g/100g; lemak 0,3 g/100g; karbohidrat 12,2 g/100g; kalsium 14 mg/100g; phosphor 28 mg/100g; zat besi 1,1 mg/100g; vitamin A 25 SI; vitamin B1 0,02 mg/100g; vitamin C 87 mg/100g; air 86 mg/100g; kalori 49 kal/100g.
Terlihat bahwa kandungan vitamin C pada jambu biji sangat tinggi, angka tersebut dua kali lipat dibanding dengan kandungan vitamin C pada jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 gram buah. Kandungan tersebut banyak terdapat pada kulit dan daging bagian luar dan akan meningkat saat buah jambu ini dalam kondisi menjelang matang. Kebutuhan vitamin C pada seseorang yang berusia 13-20 tahun kurang lebih sebesar 80-100 gram per hari. Sementara itu, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa kurang lebih sebesar 70-75 gram per hari. Dengan asumsi tersebut, sebutir jambu biji dengan berat 275 gram mampu memenuhi kebutuhan vitamin C untuk dua orang berusia 13-20 tahun dan tiga orang dewasa. Sebuah kandungan nutrisi yang cukup besar dan jarang terdapat pada jenis buah lain. Buah jeruk yang dikenal sebagai sumber vitamin C ternyata hanya memiliki kandungan vitamin C setengah dari kandungan vitamin C pada jambu biji.
Kandungan lain pada jambu biji adalah tanin. Tanin merupakan zat yang menimbulkan rasa sepat pada buah jambu. Tanin berperan dalam membantu sistem pencernaan, menyerang virus, dan memperlancar sirkulasi darah. Sementara kandungan kalium dalam jambu biji berperan dalam pengaturan denyut jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, meningkatkan fungsi kontraksi otot, meurunkan kadar kolesterol total dalam darah, membantu transportasi zat gizi ke sel tubuh, serta mengurangi resiko serangan hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian ilmiah, orang yang mengonsumsi buah jambu biji sebanyak ½-1 kg/hari secara rutin dalam waktu satu minggu dapat mengurangi resiko terserang penyakit jantung hingga 16%.
Selain buahnya, daun jambu biji juga bisa dimanfaatkan dalam kesehatan. Daun jambu biji mengandung tanin, eugenol, minyak lemak, damar, zat samar, triterpinoid, dan asam apfel.
Jambu biji diketahui dapat meningkatkan kadar trombosit, sehingga buah jambu biji dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah, dimana pada penderita demam berdarah kadar trombosit mengalami penurunan. Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada jambu biji dapat mempercepat pemulihan kondisi tubuh. Untuk hasil yang lebih baik pada penderita demam berdarah, perlu ditambah dengan air kelapa muda hijau yang dicampur dengan jeruk nipis dan madu.
Demikian informasi ini kami sajikan, semoga artikel Kandungan Dan Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas kunjungannya, salam Tanijogonegoro.