Morfologi Tanaman Mangga

Sebelum melakukan budidaya mangga, tidak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana morfologi tanaman mangga. Tanaman Mangga tumbuh berbentuk pohon berbatang tegak, bercabang banyak, bertajuk rindang, dan hijau sepanjang tahun. Tinggi tanaman berkisar antara 10 hingga 40 meter. Umur tanaman mangga bisa mencapai lebih dari 100 tahun. Morfologi tanaman mangga yang akan kami uraikan di sini terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga.

Taksonomi Tanaman Mangga

Sebelum membahas lebih jauh tentang morfologi tanaman mangga, mari kita lihat sejenak taksonomi tanaman mangga.

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Species : Mangifera indica L.

Morfologi Tanaman Mangga




Akar

Akar tanaman mangga terdiri dari akar tunggang dan akar cabang. Akar tunggang berukuran sangat panjang, bisa mencapai kedalaman 6 meter. Pemanjangan akar tunggang pada tanaman mangga akan berhenti apabila akar tersebut telah mencapai permukaan air tanah, dan selanjutnya akan membentuk akar cabang di dalam tanah. Semakin kedalam, jumlah akar cabang yang terbentuk semakin sedikit. Tanaman mangga akan membentuk akar cabang paling banyak pada kedalaman 30-60 cm di bawah permukaan tanah.

Batang

Batang tumbuh tegak dengan percabangan dan ranting banyak. Cabang dan rangting ditumbuhi daun lebat dengan tajuk berbentuk kubah, oval, atau memanjang. Kulit batang pohon mangga tebal dan kasar, banyak celah-celah kecil dan bersisik bekas tangkai daun. Warna kulit batang biasanya cokelat tua hingga abu-abu kehitaman. Tanaman yang berasal dari biji biasanya tumbuh tegak, kuat dan meninggi. Sedangkan tanaman yang berasal dari bibit sambung atau okulasi biasanya berbatang pendek dengan percabangan membentang. Umur tanaman mangga yang berasal dari biji bisa lebih dari 100 tahun, sedangkan tanaman dari bibit okulasi atau sambung biasanya hanya mencapai 80 tahun.

Daun

Tanaman mangga memiliki daun tunggal tanpa anak dan penumpu. Letak dan posisi daun bergantian mengelilingi ranting. Panjang tangkai daun 1,25-12,50 cm. Bagian pangkal tangkai daun membesar, dengan sisi atasnya membentuk alur. Panjang daun 8-40 cm dengan lebar 2-12,5 cm. Tulang daun berjumlah 18-30 buah. Aturan letak daun pada batang (phyllotaxy) biasanya 3/8, tetapi semakin mendekati ujung, letaknya biasanya semakin berdekatan, sehingga tampak seperti dalam lingkaran. Bentuk daun bervariasi, ada yang seperti mata tombok, lonjong, segi empat dengan ujung runcing, dan bulat telur dengan ujung runcing. Tepi daun halus, terkadang sedikit bergelombang. Daun muda berwarna kemerahan, sedangkan daun tua pada permukaan bagian atas berwarna hijau tua dan permukaan bagian bawah hijau muda. Umur daun dapat mencapai satu tahun.

Bunga

Bunga mangga tumbuh dari tunas ujung, terangkai dalam tandan sebagai bunga majemuk, rangkaian bunga berbentuk kerucut. Jumlah bunga pada setiap tandan berkisar antara 1.000-6.000 kuntum, berukuran kecil dengan diameter antara 6-8 mm. Dalam setiap rangkaian bunga, terdapat bunga jantan dan hermaprodit, dengan jumlah bunga jantan lebih banyak. Diperkirakan dalam satu tandan hanya terdapat 1,25-77,9% bunga hermaprodit. Kelopak dan mahkota berjumlah lima lembar. Panjang daun mahkota dua kali panjang kelopak. Warna bunga kekuningan, warna bagian tepi mahkota putih. Ketika akan layu, warna mahkota berubah menjadi kecokelatan hingga kemerahan. Bakal buah tidak bertangkai, pada bagian ujungnya terdapat kepala putik. Dalam satu bunga hermaprodit, kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

ARTIKEL POPULER