Tanaman yang banyak dimanfaatkan kelopak bunganya ini memiliki khasiat yang ampuh. Hal ini diperkuat dengan tinjauan medis, yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi kelopak bunga rosela secara teratur dapat menyembuhkan beberapa penyakit berat dengan khasiat yang setara pengobatan modern atau farmakologi. Hal ini terutama untuk menyembuhkan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dan asam urat.
Penelitian terhadap ekstrak bunga rosela sebagai obat tradisional darah tinggi sudah banyak dilakukan berbagai kalangan. Seorang peneliti dari Institute of Food Nutrition and Human Health, Massey Universiti, yang melakukan penelitian pada ekstrak bunga rosella yang telah dikeringkan pada suhu 50°C selama 36 jam sebanyak 3 gram. Bunga rosella kering kemudian dilarutkan dengan 300 ml air, kemudian air larutan dimasukkan ke dalam tabung spektrofotometer. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil kandungan antioksidan sebanyak 24% dan antosianin sebanyak 51%.
Pada penelitian lain menyebutkan dengan memberikan obat herbal bunga rosella yang mengandung 9,6 miligram antosianin secara rutin setiap hari pada penderitan tekanan darah tinggi, maka dalam waktu empat minggu akan mendapatkan hasil penurunan tekanan darah dengan tingkat penurunan yang setara dengan pemberian captopri sebanyak 50 miligram per hari. Kandungan antosianin tersebut dapat diperoleh dari 10 gram kelopak bunga rosela kering yang dilarutkan dalam 500 ml air.
Penelitian juga pernah dilakukan pada 31 orang penderita tekanan darah tinggi yang secara rutin mengonsumsi obat tradisional rosella. Dalam waktu duabelas hari terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2% dan diastolik sebesar 10,7%.
Pengujian khasiat bunga rosella sebagai obat tradisional darah tinggi juga dilakukan oleh seorang peneliti dari Sudan Research Unit, Institute of African and Asian Studies, yang menyatakan bahwa kelopak bunga rosella bersifat hipotensif-antihipertensi dan antikejang pernapasan. Hasil pengujian tersebut kemudian dilakukan kembali pada tiga puluh tujuh tahun kemudian oleh peneliti yang berbeda. Pengujian ulang dengan melakukan uji klinis terhadap sifat antihipertensi kelopak bunga rosella. Dilakukan oleh dua orang penguji dari Shaheed Beheshti University of Medical Sciences and Health Services, Teheran, Iran, dan melibatkan sebanyak 54 pasien yang menderita tekanan darah tinggi. Para penderita tekanan darah tinggi tersebut diberi secangkir teh dari tiga kuntum kelopak bunga rosella setiap hari. Pada hari keduabelas, tekanan sistolik turun rata-rata 11,2% sedangkan tekanan diastolik turun rata-rata 10,7%. Kemudian pemberian teh kelopak bunga rosella tersebut dihentikan. Dan pada hari ketiga setelah menghentikan pemberian teh rosella, terjadi peningkatan tekanan sistolik rata-rata 7,9% dan diastolik 5,6%.
Dari berbagai penelitian tersebut, membuktikan bahwa bunga rosella memiliki khasiat yang sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi. Oleh karena itu, jika Anda mengalami penyakit darah tinggi, tak ada salahnya untuk mencoba terapi menggunakan herbal rosella ini.