Maksud penulisan artikel kali ini tentu saja untuk berbagi motivasi dalam meraih kesuksesan dengan pembaca sekalian. Lantas, sejauh mana kredibilitas kami untuk menulis sebuah artikel tentang motivasi sukses? Sudahkan penulis mampu membangkitkan diri dengan sebuah motivasi dan meraih kesuksesan? Ya, kiranya do’a pembaca sekalian yang kami harapkan untuk melambungkan kesuksesan kami.
Dalam bukunya 7 Keajaiban Rezeki, Ippho Santosa, sebagai seorang motivator yang cukup identik dengan “otak kanan”, merumuskan 7 pilar yang harus Anda lakukan untuk meraih kesuksesan yang gilang gemilang. Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa pilar yang telah dirumuskan oleh sang motivator Ippho Santosa, tentu saja dengan penyajian yang sangat sederhana.
Pilar Kesuksesan Dengan Sidik Jari Kemenangan
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, setiap orang akan memiliki potensi yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Potensi tersebut akan melahirkan sebuah cara dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidup. Dengan demikian, setiap orang akan memiliki langkah yang berbeda dalam melakukan perjuangan untuk meraih kesuksesan. Perbedaan itulah yang disebutnya sebagai sidik jari kemenangan. Anda harus merumuskan sendiri cara untuk meraih kesuksesan, karena Anda tidak bisa mengadopsinya dari orang lain. Boleh untuk mengambil inspirasi dari kesuksesan orang lain, tetapi tetaplah Anda sendiri yang menentukan corak dan warnanya. Sebagai contoh, saya merumuskan sidik jari kemenangan saya sendiri dengan sebuah rangkaian kalimat yang akan menuntun saya dalam meraih kesuksesan, “Perjuangan yang hebat akan membuahkan hasil yang gilang-gemilang.”Sebagai Motivasi Dalam Perjuangan Maka Rangkullah Sepasang Bidadari
Jika orang tua adalah bidadari pertama, lantas, siapa bidadari yang kedua? Siapa lagi orang terdekat kita selain pasangan kita sendiri. Itulah bidadari yang kedua. Ya, selaraskan langkah dan impian Anda dengan pasangan Anda sendiri. Tentu kita semua sependapat, tidaklah mungkin kita akan mewujudkan cita-cita dan impian manakala hal itu berseberangan dengan pasangan hidup kita. Bayangkan, jika Anda memiliki cita-cita untuk berkarir sebagai seorang politikus, sementara pasangan hidup Anda tidak menghendakinya, lantas, bagaimana Anda akan melakukan aktivitas-aktivitas untuk mendukung karir, sementara setiap kali Anda melakukannya akan timbul perselisihan dalam rumah tangga? Ya, itu indikasi yang kurang baik, oleh karena itu, selaraskan cita-cita dan impian Anda dengan pasangan Anda.
Itulah sepasang bidadari yang harus kita rangkul jika ingin mewujudkan cita-cita dan impian. Jadi, setelah merumuskan sidik jari kemenangan, rangkullah sepasang bidadari ini sebelum Anda melangkah pada pilar-pilar yang lain.
Motivasi Sukses Dengan Menjadikan Diri Anda Sebagai Orang Kanan
Orang kanan atau otak kanan, itulah kata-kata yang sangat identik dengan sang motivator, Ippho Santosa. Pada dasarnya, ia memang bermaksud menggali potensi setiap orang untuk meraih kesuksesan dengan mengoptimalkan otak kanan.Dalam aktivitas hidupnya, orang kanan (sebutan untuk orang yang lebih dominan otak kanannya) selalu mengedepankan hal-hal berikut:
- Dalam menyikapi segala permasalahan, orang kanan akan cenderung emosional dibanding orang kiri yang cenderung rasional. Hal ini terkait erat dengan EQ. Oleh karena itu, untuk menjadi orang kanan yang sukses, belajarlah mengendalikan emosi Anda agar lebih baik.
- Saat memutuskan segala sesuatu, orang kanan akan mengandalkan intuisinya, sementara orang kiri akan lebih berpegang pada logikanya.
- Orang kanan selalu tampak imajinatif dan artistik, sehingga tidak terlalu pusing-pusing untuk mempelajari dan menganalisa berbagai macam data saat mengambil keputusan. Hal ini sangat berbeda dengan orang kiri, yang cenderung lebih realistis dan analitis.
- Kerangka berpikir orang kana lebih kualitatif dan spasial, dibanding orang kiri yang lebih cenderung memiliki pola pikir kuantitatif dan aritmatik. Dengan demikian, orang kanan akan lebih cenderung menyukai hal-hal yang bersifat visual dan implisit.
- Saat melakukan segala sesuatu, orang kanan akan terlihat lebih lateral, tidak berurut, oleh karenanya lebih sudah untuk diatur. Sehingga orang kanan lebih cocok menjadi seorang pengatur daripada yang diatur. Karena itulah, tidak mengherankan jika orang kanan lebih cenderung holistik dan difus saat melakukan aktivitasnya.
- Tindakan orang kanan lebih tidak terencana dan bersifat impulsif.
- Dalam kehidupan sosialnya, orang kanan akan menunjukkan sikap dan karakter interpersonal yang diikuti dengan pola berpikir yang other-centric.
- Gerak motoriknya, orang kanan lebih dominan pada motorik kiri, sehingga untuk melatih otak kanan Anda agar bekerja lebih baik, bisa dengan melatih motorik kiri.