Pembersihan Dan Perbaikan Dinding Kolam
Pembersihan dilakukan dengan menyiangi rumput-rumput yang ada di dinding kolam. Pembersihan tersebut bertujuan agar dinding tidak dijadikan sebagai sarang hama ikan gurami, seperti ular. Rumput-rumput di dasar kolam yang tidak terlalu tinggi dibiarkan tumbuh, karena bisa menjadi makanan hijauan ikan gurami. Dinding kolam yang rusak atau bocor juga harus diperbaiki agar air kolam tidak surut (tetap stabil). Kebocoran dinding kolam biasanya diakibatkan oleh kepiting, sehingga pada saat melakukan perbaikan usahakan untuk menangkap kepiting yang membuat sarang di tempat terjadinya kebocoran.Pengeringan Kolam
Selain pembersihan, kolam juga harus dikeringkan agar bibit-bibit penyakit di dalam kolam terkena sinar matahari, sehingga populasinya tidak terlalu tinggi. Pada saat melakukan pengeringan, sebaiknya dasar kolam juga ditaburi dengan kapur dolomit untuk menetralkan pH air. Pengapuran jangan terlalu banyak, cukup ditebar tipis-tipis saja. Selain untuk mengurangi populasi penyakit, pengeringan juga bertujuan untuk menghilangkan gas-gas beracun yang berpotensi membahayakan ikan. Jika kondisi cuaca tidak hujan atau musim kemarau, pengeringan cukup dilakukan selama enam hari. Tetapi jika musim hujan, pengeringan kolam dilakukan selama empat belas hari.Pembuatan Sarang
Pengisian Air
Setelah semua persiapan kolam selesai, lakukan pengisian air sedalam 60-80 cm dari dasar kolam. Ketinggian air kolam tersebut tetap dipertahankan hingga menjelang pemijahan. Memasuki proses pemijahan, ketinggian air kolam dinaikkan menjadi 1-1,25 cm dari dasar kolam. Air kolam tetap dalam kondisi mengalir agar suplai oksigen tetap terjaga, sehingga kebutuhan oksigen induk ikan gurami tetap terpenuhi.Setelah semua proses di atas selesai, kolam telah siap digunakan sebagai tempat pemijahan. Sebaiknya segera dilakukan proses pelepasan induk, agar kolam bisa langsung berfungsi. Hal tersebut bertujuan agar kualitas kolam pemijahan masih dalam kondisi baik dan menghemat waktu budidaya.